Nikita Mirzani Ngamuk! Rekening BCA Dibuka Tanpa Izin, Siap Somasi Bank
Artis kontroversial Nikita Mirzani baru-baru ini heboh di publik setelah mengungkapkan kekecewaannya terhadap Bank Central Asia (BCA). Pasalnya, data rekening koran pribadinya diakses dan dipertontonkan di ruang sidang tanpa sepengetahuannya. Padahal, Nikita adalah nasabah prioritas di bank tersebut.
Nikita merasa sangat takut dan nggak nyaman karena data transaksi keuangan yang sangat pribadi dibongkar begitu saja. Dia bahkan mengatakan, "Rekening koran saya diobrak-abrik, padahal di situ jelas ada pembayaran dari endorse Comic 8 dan bayaran saya nyanyi off-air yang fantastis, cuma 45 menit saja saya dapat Rp125 juta," ujarnya dengan nada kesal.
Kecewa banget karena tidak diberi konfirmasi, Nikita berencana akan melayangkan somasi ke BCA setelah urusan hukumnya selesai. Dia bilang dirinya sebagai nasabah prioritas harusnya mendapatkan perlakuan khusus soal kerahasiaan data keuangan.
Selain mengungkap sumber penghasilannya yang beragam, Nikita juga memberikan klarifikasi soal uang Rp350 juta yang pernah masuk ke rekeningnya. Uang itu katanya pemberian ikhlas dari ole777 Shella Saukia sebagai bentuk penyesalan karena sudah memberangkatkan umrah seseorang yang pernah menghina anak Nikita.

Dari pihak BCA sendiri, mereka buka suara bahwa bank wajib memenuhi permintaan data dari aparat penegak hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Jadi, mereka menyerahkan data itu sebagai bentuk patuh hukum, bukan tanpa alasan.
Meski begitu, BCA menjamin akan selalu menjaga keamanan dan kerahasiaan data nasabah sesuai hukum yang berlaku. Namun, kejadian ini jadi pembelajaran penting soal batas privasi nasabah yang harus dihormati, apalagi untuk pelanggan prioritas.
Kasus persidangan yang sedang berlangsung ini memang cukup menghebohkan, tapi di sisi lain mengingatkan bahwa bank punya kewajiban memberikan data kalau diminta oleh pihak berwajib, terutama dalam kasus pencucian uang dan tindak pidana lainnya.
Nikita sendiri tegas akan mengambil tindakan hukum sebagai bentuk protes atas apa yang dialaminya. Ke depannya, tentu publik menunggu bagaimana penyelesaian kasus ini dan langkah BCA dalam menjaga kepercayaan nasabah