Get Inspired
McTominay Jadi Pusat Polemik di Napoli Setelah Musim Gemilang CMD368
Home » CMD368  »  McTominay Jadi Pusat Polemik di Napoli Setelah Musim Gemilang CMD368
See also  Paul Parker Dorong MU Lepas Bruno Fernandes CMD368

Crochetcabana - Scott McTominay yang sempat tampil gemilang pada musim debutnya bersama Napoli CMD368 kini mendadak terseret kontroversi di Stadion Diego Maradona.

Pada musim 2024/25, gelandang asal Skotlandia itu mencatat 12 gol di Serie A dan berperan besar membawa Napoli merebut Scudetto. Penampilannya membuat ia dielu-elukan publik Partenopei dan dinobatkan sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di liga Italia.

Namun situasi berubah drastis setelah kedatangan Kevin De Bruyne. Kehadiran bintang Belgia berusia 34 tahun itu membuat posisi McTominay dalam skema Antonio Conte terguncang. Media Italia melaporkan bahwa Conte lebih mengandalkan De Bruyne, meski sang pelatih mendapat sorotan karena menarik keluar mantan gelandang Manchester City itu saat kalah dari AC Milan pada 29 Juli.

Demi mengakomodasi De Bruyne, Conte menempatkan McTominay lebih melebar ke kiri. Sayangnya, posisi tersebut justru membatasi agresivitas dan eksplosivitasnya—dua senjata utama yang selama ini membuatnya menonjol.

Baca Juga : Malaysia di Tengah Badai Skandal Pemain Naturalisasi CMD368

Jurnalis Alessio Lento menilai, “Masalah terbesar Napoli bukan performa McTominay, tetapi posisi yang dipaksakan kepadanya.” Hal senada disampaikan Eleonora Trotta yang menyebut isu ini lebih dari sekadar taktik, melainkan konsekuensi langsung dari masuknya De Bruyne.

Conte kini berada di persimpangan sulit: jika memprioritaskan De Bruyne, risiko kehilangan keseimbangan tim juara musim lalu terbuka lebar. Sebaliknya, jika mengembalikan McTominay ke tengah, ia harus menghadapi ego salah satu pemain paling berpengaruh di Eropa. Pilihan Conte akan sangat menentukan nasib Napoli dalam mempertahankan gelar Serie A sekaligus masa depan McTominay sendiri.


Masuk 20 Besar Ballon d’Or, McTominay Jadi Tamparan Bagi MU

Keberhasilan McTominay menembus 20 besar Ballon d’Or 2025 juga membawa dampak bagi mantan klubnya, Manchester United. Kejutan ini dipandang sebagai sinyal peringatan keras bagi Setan Merah agar tidak mengulangi kesalahan serupa pada Kobbie Mainoo.

See also  Bagaimana Klub Mengelola Tim U-21 dan U-19

Setelah dilepas MU, McTominay justru berkembang pesat bersama Napoli. Dengan torehan 12 gol dan 6 assist, ia menjadi pilar penting dalam perjalanan tim asuhan Conte meraih Scudetto. Puncaknya, namanya bercokol di posisi ke-18 Ballon d’Or, mengungguli bintang-bintang besar macam Erling Haaland dan Jude Bellingham. Ironisnya, tak satu pun pemain Manchester United masuk daftar 30 besar penghargaan tersebut.

See also  Biografi Franco Mastantuono: Bintang Muda Sepak Bola yang Kini Merumput di CMD368 & CMDBET

Keputusan Erik ten Hag melepas McTominay kini dinilai terlalu gegabah—terlalu fokus pada keuntungan finansial ketimbang potensi jangka panjang seorang pemain produk akademi. Situasi ini dikhawatirkan kembali terulang di bawah kepemimpinan Ruben Amorim.

Mainoo, gelandang muda penuh talenta, disebut tidak puas dengan menit bermainnya dan bahkan telah mengajukan permintaan untuk dipinjamkan. Jika MU tak segera menanganinya, ada kemungkinan mereka melihat "McTominay jilid dua" bersinar di klub lain.

Pelajaran CMD368 yang bisa diambil jelas: alih-alih melepas bakat lokal demi keuntungan singkat, terkadang jauh lebih bijak menaruh kepercayaan pada potensi yang sudah dimiliki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *