Get Inspired
Paul Parker Dorong MU Lepas Bruno Fernandes CMD368
Home » CMD368  »  Paul Parker Dorong MU Lepas Bruno Fernandes CMD368
See also  Rio Ngumoha Resmi Ikat Kontrak Profesional dengan Liverpool CMD368

Crochetcabana - Eks bek Manchester United, Paul Parker, menilai saatnya klub CMD368 melepas Bruno Fernandes pada bursa transfer Januari 2026. Menurutnya, sang kapten tidak sesuai dengan pola main Ruben Amorim dan United seharusnya segera berinvestasi pada Carlos Baleba dari Brighton.

United maupun Manchester City kabarnya sama-sama memantau Baleba, tetapi Brighton memasang harga selangit, sekitar £100 juta.

"Bruno di tim ini seperti batu persegi yang dipaksa masuk ke lubang bundar," tegas Parker.

"Manajer melihatnya sebagai penyelamat, tapi kenyataannya tim malah terhambat. Masa depan ada pada Kobbie Mainoo, bukan Bruno."

Parker menilai kombinasi Mainoo dan Baleba bisa memberikan dinamika baru di lini tengah MU. Baleba dipuji karena kontrol bola, kecepatan, serta ketenangannya, sehingga dianggap cocok untuk membangun ulang kekuatan “Setan Merah”.

Sebelumnya, Al Hilal sempat menawar Fernandes £100 juta pada musim panas 2025, tetapi sang gelandang menolak pindah. Amorim pun menegaskan tak berniat menjualnya. Meski begitu, performa Bruno terus mengecewakan di laga-laga besar.

Kursi Panas Ruben Amorim

Situasi Amorim di Old Trafford makin genting setelah MU kalah 0-3 dari Manchester City pada pekan keempat Premier League (14 September 2025). Menurut laporan The Athletic, tiga laga berikutnya kontra Chelsea, Brentford, dan Sunderland akan sangat menentukan. Jika gagal mengamankan minimal 6 poin, kemungkinan besar Amorim harus angkat kaki.

Baca Juga : Manchester United On Progress Menuju Gelar CMDBET Liga Inggris 2025/2026

Setelah itu, MU menghadapi rangkaian lawan berat: Liverpool, Brighton, Nottingham Forest, Tottenham, hingga Everton. Jadwal ini membuat tekanan pada Amorim semakin besar.

Kekalahan di Etihad memperlihatkan betapa mudahnya lini tengah MU ditembus. Banyak fans bahkan meninggalkan stadion sejak menit ke-70 saat tim tertinggal tiga gol.

See also  Harry Kane Sentuh 100 Gol untuk Bayern Munich CMDBET

Masalah Sistem dan Penempatan Pemain

Amorim membawa formasi 3-4-2-1 yang di atas kertas terlihat lebih rapi. Namun masalah muncul karena banyak pemain dipaksa bermain di posisi tidak ideal.

  • Bruno Fernandes digeser jadi nomor 8, padahal nalurinya jelas bukan bertahan. Akibatnya, ia kerap meninggalkan celah yang dimanfaatkan lawan, seperti saat gol pembuka City melalui pergerakan Foden.
  • Luke Shaw dimainkan sebagai bek tengah, meski perannya yang alami adalah bek sayap. Kekalahannya dalam duel dengan Doku dan Haaland menyoroti kelemahan ini.
  • Ugarte, Mazraoui, dan Yoro juga tampak kesulitan menutup ruang, sehingga rentetan kesalahan individu terus muncul.
See also  Rekor Baru di Bursa Transfer Wolverhampton Wanderers CMDBET

Dengan kata lain, sistemnya tidak salah, tetapi pemain yang ditempatkan tidak cocok. Seperti potongan puzzle yang dipaksa menyatu, akhirnya formasi hanya terlihat bagus di atas kertas.

Kesimpulan

Ruben Amorim memang berhasil membuat MU lebih terorganisasi dibanding musim lalu, tetapi keengganannya menyesuaikan sistem dengan karakter pemain justru jadi bumerang. Fernandes yang seharusnya jadi kreator utama malah berubah menjadi beban pertahanan.

Jika tidak ada perubahan, MU akan terus terjebak dalam pola sama: tampil cukup baik di laga-laga CMD368 tertentu, lalu ambruk ketika bertemu lawan besar. Filosofi Amorim bisa saja menjanjikan, tetapi tanpa fleksibilitas, yang tersisa hanyalah lingkaran kesalahan yang berulang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *