Crochetcabana - Wolverhampton Wanderers mencatatkan sejarah baru dalam bursa transfer dengan melepas pemain Portugal CMDBET termahal sepanjang perjalanan klub. Kisah panjang penuh intrik ini akhirnya berakhir dengan terungkapnya sosok yang menghadirkan pemasukan fantastis bagi tim Molineux.
Siapa Pemain yang Dimaksud?
Tokoh utama cerita ini adalah Matheus Nunes, gelandang internasional Portugal yang kini resmi memegang status sebagai penjualan termahal Wolves untuk pemain asal negaranya. Transfer Nunes ke Manchester City pada musim panas 2023/2024 senilai €62 juta bukan hanya jadi sorotan, tetapi juga mengukuhkan posisinya di puncak daftar.
Ekspektasi Tinggi vs Kenyataan di Lapangan
Datang dengan Segudang Harapan
Saat didatangkan dari Sporting CP pada 2022, Nunes langsung mencetak rekor pembelian Wolves, mengalahkan transfer Fábio Silva. Pujian Pep Guardiola yang menyebutnya “salah satu gelandang terbaik dunia” makin menambah aura besar di sekeliling kedatangannya.
Performa Kurang Memuaskan
Sayangnya, musim perdananya tidak sesuai ekspektasi. Direktur Olahraga Wolves, Matt Hobbs, mengakui Nunes gagal memenuhi standar yang diharapkan. Nunes pun mengaku musimnya berjalan “tidak semulus yang direncanakan” akibat cedera, rotasi posisi, hingga pergantian manajer. Statistik musimnya:
- 41 penampilan
- 1 gol (tendangan voli spektakuler vs Chelsea)
- Kontribusi seret, hanya sesekali menunjukkan kualitas.
Banyak fans menyebut performanya “nyaris seluruhnya biasa-biasa saja,” jauh dari label bintang yang diharapkan.
Baca Juga : Dari Dibuang Murah MU ke Berlian Baru Real Madrid CMDBET
Drama Transfer: Dari Mogok Latihan ke Transfer Impian
Saat Manchester City mendekat di akhir bursa transfer 2023, kisah Nunes berubah panas. Ia melakukan mogok latihan selama dua hari demi menekan klub agar melepasnya. Aksi ini dikritik Gary O’Neil dan Hobbs sebagai langkah yang tidak perlu, karena Wolves sebenarnya terbuka pada negosiasi.
Nunes kemudian meminta maaf, mengaku peluang bermain untuk City adalah impian yang tak bisa dilewatkan. Kontroversi ini pada akhirnya membuka jalan baginya menuju Etihad Stadium.
Jorge Mendes: Sosok di Balik Layar
Kekuatan Gestifute
Jorge Mendes, agen top dari Gestifute, kembali memainkan peran penting. Ia menjadi arsitek transfer Nunes sejak dari Sporting ke Wolves, hingga kepindahan ke Manchester City. Relasi khusus Wolves dengan Mendes kian erat karena pemilik Fosun International memiliki saham minoritas di agensi tersebut.
Kritik Pola “Penyakit Mendes”
Tak sedikit yang menyebut Wolves terjebak dalam “model Mendes” — menjadikan klub sekadar batu loncatan sebelum pemain pindah ke klub elite. Kasus Nunes jadi bukti nyata: baru semusim, lalu memaksa pergi. Meski finansial klub diuntungkan, pola ini memicu rasa frustrasi di kalangan suporter.
Transaksi Cerdas dari Sisi Bisnis
Secara ekonomi, Wolves CMDBET boleh tersenyum. Membeli Nunes dengan harga £38 juta dan melepasnya ke City dengan £53 juta hanya dalam setahun memberi keuntungan sekitar £15 juta. Angka besar ini lebih banyak ditopang reputasi dan potensi Nunes—serta pujian Guardiola—daripada performanya di lapangan.